YOGYAKARTA--MICOM: Masyarakat Yogyakarta dari kalangan lembaga swadaya masyarakat, unsur masyarakat yang peduli terhadap pluralisme di Yogyakarta, yang tergabung dalam Aliansi Sipil Jogja untuk Keadilan dan Perdamaian Nusantara (Asli Jogjakarta), mendukung pernyataan Sultan Hamengku Buwono X bahwa tidak akan mengeluarkan perda pelarangan Ahmadiyah di Yogyakarta.
Menurut Rony Simatupang, apa yang dilakukan sultan itu mencerminkan representasi dari pluralisme yang ada di Indonesia. Untuk itu, pemimpin harus berani memasang badan guna melindungi dan mengayomi seluruh warga. "Dan kami siap membela Sultan," kata Rony dalam pernyataan sikap bersama di Lembaga Kajian Islam dan Sosial, Yogyakarta, Rabu (9/3).
Dalam pernyatan sikap tersebut, selain mendukung Ngarso Dalem Sultan Hamengku Buwono X untuk tidak mengeluarkan perda diskriminatif yang melanggar HAM dan Konstitusi, pihaknya juga mendesak aparat penegak hukum dan semua elemen yang ada di Yogyakarta untuk berbarengan mendukung pernaytaan Sultan tersebut.
"Kami juga mengajak kepada para akademisi, ormas keagamaan, dan masyarakat umum agar tidak terprovokasi oleh tindakan-tindakan yang melawan hukum dan konstitusi negara," tegas Rony. (FU/OL-8)
rakyat jogja aja tenang dan mendukung sultan dalam menghadapi ahmadiah terus yg kemren demo orang daerah mana ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar