JAKARTA, KOMPAS.com - Para siswa yang akan menghadapi Ujian Nasional (UN) pada April mendatang mengeluhkan aturan tentang lima paket soal pada UN 2011. Siswa mengeluh karena model lima paket soal ini akan menyulitkan mereka mencontek.
Aturan baru UN 2011 akan mengatur lima paket soal pada satu mata pelajaran yang sama. Lima paket soal itu dibuat sedemikian rupa sehingga soal dibagi secara acak berdasarkan nomor kursi atau nomor peserta UN.
"Lima paket soal itu dalam mata pelajaran yang sama, misalnya A, B, C, D, dan E, dibagi secara acak berdasarkan nomor kursi atau nomor ujian," kata seorang siswa SMAN 24 Jakarta, Leonardus Aryo, Senin (28/3/2011).
Selain Aryo, beberapa siswa mengaku lima paket soal ini adalah hal yang paling mereka khawatirkan pada UN nanti. Mereka mengatakan, semakin banyak tipe soal pada satu mata pelajaran akan menyulitkan mereka, terutama untuk mencontek.
"Tipe soalnya banyak dan dibagi secara acak, jadi susah mencontek, berarti dalam satu kelas hanya ada empat siswa yang soalnya sama," kata Haikal, seorang siswa SMAN 29 Jakarta.
"Jelas, kami kesulitan, apalagi duduknya berjauhan dan kami tidak mungkin melewati UN tanpa mencontek," tambahnya.
Sugiyatno, Staf Kurikulum SMAN 29 mengatakan, seandainya para siswa benar-benar siap menghadapi UN, berapapun banyaknya paket soal itu seharusnya tidak menjadi kendala.
"Seharusnya tidak dijadikan kendala, asalkan mereka benar-benar siap menghadapi UN," kata Sugiyatno.
sumber : link
-----------------------------------------
Siswa
niat sebelum ujian aja dah nyontek. Kalau belajar bener, mau ada sejuta paket soal di satu ruangan juga gak ngepek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar