Selasa, 29 Maret 2011

Marzuki:"Jangan bandingkan harga bangunan istana dengan bangunan rakyat biasa"

Marzuki Sebut Kamar Anggota DPR Murah, Setara Bangunan 4 Lantai

jakarta - Ketua DPR Marzuki Alie sudah mengkonfirmasi biaya pembangunan ruang kerja DPR sebesar Rp 800 juta. Menurutnya, biaya itu murah, setara dengan bangunan pemerintah 4 lantai di tingkat kecamatan.

Hal itu disampaikan Marzuki yang telah berkomunikasi dengan Kepala Biro Pemeliharaan Gedung DPR, Soemirat. Dalam konfirmasi tersebut, Soemirat yang termasuk pegawai Kemen PU itu mengatakan pembangunan ruang kerja DPR sebesar Rp 800 juta tersebut sudah rendah.

"Ini sudah rendah. Ini kata Pak Soemirat ya. Ini sama dengan bangunan 4 lantai di Kecamatan. Bangunan pemerintah," kata Marzuki dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/3/2011).

Marzuki mengatakan, pihak Kemen PU pun sudah membandingkan pembangunan Gedung DPR ini dengan Gedung MK dan Gedung Kemendag.

"Ada gedung yang harganya jauh lebih mahal. Ini Rp 7,2 jt per meter sudah termasuk electrical mechanical termasuk lift. Kalau untuk konstruksi saja Rp 4,5 juta per meter," jelasnya.

Marzuki pun mempersilakan kepada orang-orang teknik untuk menguji pembangunan ruang kerja DPR ini. Menurut Marzuki, kalau pembangunan Gedung DPR ini dibandingkan dengan pembangunan 1 rumah, tentu sangat berbeda.

"Jangan bandingkan harga bangunan istana dengan bangunan rakyat biasa. Kalau dibilang Rp 800 juta mahal ya no comment. Mahal murahnya silakan dievaluasi," ujarnya.

sumber: http://www.detiknews..com/read/2011/0...991101mainnews

oh, jadi niatnya emang mo bikin istana toh? pantesan fasilitasnya lengakap banget. Ga sekalian dayangnya pak?

[moga ga repsol]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar