VIVAnews - Konsulat Jenderal Amerika Serikat (Konjen AS) di Surabaya
dan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS)
Provinsi Jawa Timur sepakat meningkatkan kerukunan masyarakat di Jatim. Dalam kunjungan Konjen AS ke Kantor DPW PKS Jatim, keduanya juga mengutuk pelaku pemboman dan aksi teror di Indonesia.
"Kami terus bangun kesamaan pandangan antara Amerika dengan Indonesia, khususnya dengan PKS," kata Ketua DPW PKS Jatim Hamy Wahjunianto di kantor DPW PKS Jatim Jalan Gayungsari Barat, Surabaya, Selasa, 19 April 2011.
Hamy menjelaskan bahwa upaya membangub persamaan pandangan itu dilakukan dalam banyak hal. Diantaranya tentang upaya memajukan Jatim, dari sisi ekonomi, pendidikan dan sejumlah program lainnya. Juga
menyamakan pandangan terkait prinsip kerukunan masyarakat. Karena kerukunan masyarakat, bisa mencegah terjadinya radikalisme dan fundamentalisme.
Terkait masih adanya aksi teror belakangan ini, Hamy meminta negeri
Paman Sam tersebut agar tidak mengaitkan ulah para teroris itu dengan agama. "Dalam setiap agama pasti ada yang fundamentalis, termasuk Islam juga Kristen. Untuk itu jangan melihat sisi agamanya," ujar Hamy.
Untuk masalah bom dan aksi teror, Hamy mengatakan, AS juga menguntuk setiap tindakan kekerasan. "AS mengutuk kekerasan, dan kami juga sepakat
untuk melakukan kerjasama mewujudkan perdamaian," katanya.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar