JAKARTA - Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PKS, Arifinto usai tertangkap kamera wartawan tengah menyaksikan gambar porno melalui komputer tabletnya menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota DPR. Namun, hingga saat ini, Arifinto tetap menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dan ikut kunjungan kerja (Kunker).
"Nanti, setelah menjalankan tugas kunker dimasa reses ini, Saya baru akan mengajukan surat secara resmi ke partai mengenai rencana pengunduran dirinya. Nanti partai yang memprosesnya ke KPU, dan KPU yang menyerahkan ke Presiden," kata Arifinto, di area parkir gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta Selasa (19/4).
Selain masih ikut kunker, Arifinto juga mengungkap kedatangannya ke DPR terkait tugasnya di Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR. "Saya kan juga anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen. Untuk tugas itu saya datang ke gedung DPR," jelasnya.
Lebih lanjut, Arifinto menjelaskan prihal keikutsertaannya dalam kunker DPR karena dirinya telah menandatangani Surat Perintah Jalan (SPJ) selaku anggota DPR. "Loh kan saya sudah tanda tangan SPJ, terus kalau saya tidak laksanakan saya dibilang korupsi nanti. Lagi pula, keikutsertaan saya di kunker juga telah sepengetahuan partai dan hingga kini belum ada larangan," imbuhnya.
Sebelumnya, pada 11 April lalu Arifinto menggelar jumpa pers dan menyatakan mundur sebagai anggota DPR karena tidak sengaja tertangkap kamera wartawan tengah menonton video porno di saat rapat paripurna DPR berlangsung Jumat (8/4). (fas/jpnn)
ga tau malu nih orang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar