Rabu, 27 April 2011

Rumah Bang Napi Dibobol Maling



BOGOR (Pos Kota) – “Kejahatan bukan karena adanya niat pelakunya. Tapi karena adanya kesempatan. Waspadalah..Waspadalah!! ” begitu pesan Bang Napi, selalu, setiap kali mengakhiri siarannya di program tayangan berita kriminal di studio RCTI.

Sayang, peringatan itu tidak dilakukannya sendiri. Rumah mewah pembawa acara “Bang Napi” Raden Jadi Nurjaman 37, di Jalan Dalur Quran No 36 RT 03/02 Kelurahan Loji Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor di bobol maling, Senin (25/4) dini hari.

Atas peristiwa ini, Bang Napi kehilangan 1 TV Flat 32 inci merek Sharp, I HP Blackbarry, 2 pasang sandal dan uang tunai Rp 150 ribu.

Menurut keterangan, pelaku masuk saat penghuni rumah sedang terlelap tidur karena baru pulang shoting acara kriminal Bang Napi di RCTI.

Hasil olah TKP petugas, pelaku masuk ke dalam rumah dengan membongkar jendela depan. Korban mengaku, kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 03 hingga pukul 04.00. Pasalnya dirinya baru beranjak tidur pada pukul 01.00, setelah menyelesaikan pekerjaannya.

Kapeda petugas, pria berkepala plontos ini mengatakan, peritiwa pencurian pertama kali diketahui Mira 35, istrinya sekitar pukul 05.30 subuh.

Saat itu Mira terbangun, karena bunyi jam weker yang distel untuk membangunkan dirinya, guna mempersiapkan Dinda, anaknya untuk persiapan ke sekolah.

“Setelah istri saya bangun, ternayata teve di ruang tengah sudah nggak ada. Jendela depan juga sudah rusak,” paparnya di Mapolsek Bogor Barat.

Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat, AKP Puji Astono, membenarkan peristiwa pencurian tersebut. “Ia kami sudah mendapat laporan pencurian dari pemeran Bang Napi dengan slogan Was padalah..waspadalah… “ kata AKP Puji.

Laporan ditindaklanjuti dengan olah TKP dan meminta keterangan saksi.

“Untuk saat ini barang yang hilang teridentifikasi adalah 1 unit televise, uang tunai ratusan ribu, HP BB dan sandal,” tandas AKP Puji.


Sabar aja bang, nanti kalo tuh maling ketemu kita bogem aja langsung bang 



“Kejahatan bukan karena adanya niat pelakunya. Tapi karena adanya kesempatan. Waspadalah..Waspadalah!! ”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar