Sabtu, 23 April 2011

Kepergok Kenakan Celana Dalam Sebahis Disetubuhi


berita2.com (Cirebon-Jawa Barat): Tak disangka, Diyana (17), warga asal Kec.Balangon, Kab.Indramayu, harus rela disetubuhi oleh seorang anak ulama yang juga ketua MUI Kab.Cirebon, Hamid (17), pada 31 Desember 2010 dilingkungan dekat salah satu Pondok Pesantren milik ayah pelaku. Karuan keluarga korban pun berontak lalu melaporkannya kepihak Polres Sumber.

Menurut Pengakuan ibu kandung korban, Nur’aeni (37) didampingi adiknya, Hasbullah (35), sudah melaporkan kasusnya ke pihak Polres Sumber. Bahkan sebelum itu sudah dilakukan musyawarah keluarga untuk mencari jalan keluar yang terbaik, namun pihak keluarga pelaku justru malah mempersilahkan untuk menempuh jalur hukum, terpaksa pihak keluarga korban pun melaporkannya ke Polisi.

Menurut cerita Nur’aeni, saat itu ayahnya Abdullah Kamali bin Ahmad, yang tinggal di Palimanan Barat, Kec.Gempol, Kab. Cirebon hendak menyalakan lampu listrik rumah yang ditinggalkan kosong pemiliknya ke luar negeri (TKI), saat itu hari Jum’at (27/12/2010) sekitar pukul 20.00 wib. Namun Abdullah kaget karena lampu rumah sudah menyala, karena penasaran kemudian mengeceknya.

“Alangkah tersentaknya saya setelah melihat cucu saya sudah bugil hanya menggunakan celana dalam saja bersama seorang lelaki yang tak lain adalah Hamid, lalu saya bertanya perbuatan apa yang sudah kalin lakukan, jawab cucu saya, barusan dipaksa untuk berbuat zinah dan baru selesai disetubuhi, namun saat ingin bertanya ke Hamid, melarikan diri dulu ke rumahnya yang berada dilingkungan Pondok Pesantren,” ujar Abdullah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar