Penyidik Kepolisian Daerah Metropolisan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menduga kakak ipar korban, WW alias B sebagai tersangka penculikan aktris remaja, Afifa Syahira.
"Awalnya korban cerita kepada tersangka, namun justru WW membawa kabur ke apartemen," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Rabu.
Baharudin mengatakan dugaan kasus penculikan berawal saat keluarga korban kehilangan Afifa sejak sekitar tiga hingga empat bulan lalu.
Keluarga terakhir kali mengetahui keberadaan Afifa saat diajak ibunya membayar biaya pesanan katering untuk pesta pernikahan pelaku di sekitar Salemba, Jakarta Pusat.
Saat itu, ibu korban kehilangan Afifa dan menduga putrinya itu pergi bersama pelaku usai membayar katering.
Sejak saat itu, orang tua dan kerabat korban kehilangan jejak Afifa karena pergi tanpa pamit dan membawa telepon selular.
Berdasarkan dugaan awal penculikan, akhirnya keluarga melaporkan kehilangan Afifa kepada pihak kepolisian.
Penyidik menyelidiki keberadaan Afifa dengan cara mencari tahu orang yang terakhir kali mengontak melalui telepon selular Afifa.
"Petugas menemukan data korban terakhir kali terlibat perbincangan dengan pelaku melalui telepon selular," ujar Baharudin.
Setelah melalui proses penyelidikan, polisi mendapatkan keterangan keberadaan WW di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan.
Selanjutnya, petugas menemukan Afifa yang menghuni sebuah kamar di apartemen tersebut, berdasarkan inisiatif kakak iparnya itu sejak Januari 2011.
Baharudin mengungkapkan WW membawa kabur dengan tujuan membantu Afifa untuk menenangkan diri karena menghadapi persoalan.
WW menyiapkan dua orang pembantu dan supir untuk melayani keperluan, serta menjaga Afifa.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar