Rabu, 06 April 2011

Ingin Lulus, Pelajar Serbu Makam Gus Dur


Jombang (beritajatim.com) - Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (Unas), makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng, Jombang dibanjiri peziarah pelajar. Mereka berdoa dengan harapan diberi kelancaran dalam mengerjakan soal-soal Unas.

H Masrukin Mashoed, guru MAN (Madrasah Aliayah Negeri) Jombang, mengatakan, ia membawa 200 muridnya untuk berdoa di makam Mantan Ketua PB NU tersebut. Dia berharap, seluruh pelajar MAN yang mengikuti Unas bisa lulus dengan nilai memuaskan.

"Kami memanjatkan doa agar seluruh siswa MAN Jombang diberi kemudahan dalam mengerjakan soal Unas. Dengan begitu, seluruh murid MAN bisa lulus secara berkwalitas," kata Masrukin saat ditemui di lokasi makam Gus Dur, Selasa (5/4/2011).

Selain pelajar MAN, sejumlah pelajar dari SMK Negeri 1 Jombang juga terlihat di lokasi makam. Mereka membaca surat Yasin dan Tahlil di depan pusara mantan presiden RI tersebut. Lagi-lagi, para pelajar punya alasan tersendiri. Mereka ingin diberi kemudahan dalam Unas 2011.

"Kita hanya kirim doa. Mudah-mudahan bisa mengerjakan soal Unas dan juga bisa lulus dengan nilai yang memuaskan," ujar Hilman Muzaqi, siswa SMK Negeri 1 Jombang sesaat sebelum meninggalkan makam keluarga Tebuireng.

Sekadar diketahui, beberapa cara dilakukan pelajar untuk meraih sukses saat Unas. Saat ini saja, sekitar 7 ribu pelajar SMA yang ada di Kabupaten Jombang mengikuti doa bersama di Masjid Ulul Albab, Tebuireng, Selasa (5/4/2011). Mereka berdoa secara khusyu'. Bahkan tidak jarang, para pelajar tersebut meneteskan air mata.

Sebelum istighasah dimulai ribuan pelajar tersebut menunaikan shalat hajat yang dipimpin oleh KH Fahmi Amrullah, pengasuh pondok Tebuireng putri. Usai shalat hajat, pelajar kemudian memanjatkan doa secara bersama-sama. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Jombang, Widjono Soeparno. [suf/but]


Yaelah adek2 kita ini, bukannya belajar biar lulus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar