Jakarta - Dalam pernyataannya, FIFA meminta agar Liga Primer Indonesia segera bergabung ke bawah naungan PSSI. Menpora Andi Mallarangeng sepenuhnya mendukung hal tersebut dan berniat menyatukan LPI dan ISL.
FIFA pada Senin (4/4/2011) malam WIB mengeluarkan keputusan menyusul kisruh yang terjadi di tubuh PSSI. Otoritas sepakbola dunia itu menyatakan mengambil alih Komite Eksekutif PSSI dan sebagai gantinya membentuk Komite Normalisasi.
Selain itu FIFA juga memimta agar Liga Primer Indonesia, yang selama kepemimpinan Nurdin Halid dianggap ilegal, segera berada di bawah naungan PSSI. Jika tidak, FIFA meminta kompetisi tersebut dihentikan.
Terkait masalah LPI, Menpora Andi Mallarangeng melontarkan persetujuan terhadap ide membawa liga bikinan pengusaha Arifin Panigoro tersebut ke bawah PSSI. Dia berarap LPI dan ISL bisa bersatu.
"Nah kan di sini dikatakan, bagaimana segera LPI itu dirangkul. Maka, kami harap, bisa ada pembicaraan bagaimana menyatukan LPI dan LSI. Tapi yang paling penting adalah komisi normalisasai segera terbentuk menjalankan fungsi kepengurusan PSSI," sahut Andi Mallarangeng di Kantor KPK, Jakarta.
LPI sebelumnya beberapa kali menyebut kalau mereka sesungguhnya ingin menjadi kompetisi yang diakui PSSI. Namun kedua pihak tak pernah mencapai titik temu lantaran PSSI hanya "menawarkan" LPI berada di Divisi III dalam jenjang Liga Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar