Rabu, 06 April 2011

LOST IN PAPUA - Adventures in South Papua - Film karya anak Papua [10 maret 2011]


Karena ada beberapa orang yang salah paham menilai isi film LOST IN PAPUA dikarenakan belum menontonnya atau hanya mendengar cerita setengah setengah saja tanpa melihat dulu keutuhan filmnya.


maka disini kembali saya jelaskan maksud dan tujuan positif film LOST IN PAPUA secara jelas dan terbuka bahwa :

1. KISAH FILM INI MESKIPUN FIKSI TAPI BERDASAR DARI SEBUAH KISAH MITOS YANG MEMANG TELAH DICERITAKAN SEJAK KECIL DI BOVEN DIGOEL DAN MERAUKE. TUJUANNYA ADALAH MEMBERIKAN WAWASAN KEPADA ORANG YANG SELAMA INI TIDAK TAHU ADANYA KISAH KISAH RAKYAT TSB KINI MENDAPATKAN SEBUAH KEKAYAAN CERITA BARU LEWAT FILM INI. JADI KISAH SUKU PEREMPUAN DALAM FILM INI ADALAH FIKSI BERDASARKAN MITOS RAKYAT BUKAN KARANGAN PENULIS.

2. FILM LOST IN PAPUA MENCOBA MELURUSKAN PANDANGAN BURUK SELAMA INI BAHWA SUKU KOROWAI ADALAH SUKU KANIBAL YANG GANAS DALAM BEBERAPA BERITA WEBSITE DI DUNIA MAYA SEPERTI DISINI :
DALAM FILM INI JUSTRU DIKLARIFIKASI BAHWA SEBENARNYA KANIBAL ITU TIDAK ADA DALAM KENYATAANNYA, YANG ADA HANYA LAH DI DALAM CERITA MITOS/DONGENG RAKYAT DI BOVEN DIGOEL SAJA YANG KEMUDIAN DIGAMBARKAN SEBAGAI FATAMORGANA DALAM FILM INI

DAN SUKU KOROWAI TERNYATA ADALAH SUKU YANG CINTA DAMAI DAN JAUH DARI TUDUHAN MENAKUTKAN SEPERTI YANG SELAMA INI DIBERITAKAN DAN DITUNJUKKAN DALAM FILM DOKUMENTER luar negeri YANG BERJUDUL Gentle Cannibals - the Stone Korowai, West Papua atau Going Tribal- Living with Cannibals atau Korowai, les derniers cannibales yang banyak beredar di youtube.

Jadi jelas film ini justru memberikan pelurusan dan pembelaan atas tuduhan menakutkan yang dibuat di media media online dan film dokumenter tsb.
semoga dengan penjelasan ini tidak akan ada lagi kesalah pahaman dan provokasi yang dilakukan pihak pihak yang mencari celah negatif dari film ini yang justru memutar balikkan tuduhan tersebut ke film ini.
Dalam pembuatannya sendiri Film ini sendiri didukung oleh Pemda merauke dan boven digoel serta Tokoh2 korowai yang turut berpartisipasi dalam film ini jadi skenarionya pun telah di setujui oleh daerah tempat syutingnya sendiri. Kami tidak melakukan syuting diluar Merauke dan boven digoel.

tinggal penonton sendiri yang bisa memilih mau melihat sebuah film dari sudut pandang negatif atau positif. sebab semua film apapun bisa dilihat dari 2 sudut pandang tsb. jika melihat dari sudut pandang posistif pastilah akan tahu apa maksud baik film ini. tapi jika melihat dari sudut pandang negatif maka adegan yang buruk akan di tafsirkan negatif.

Namun jika ada hal hal yang tidak berkenan dalam film ini yang mungkin tidak disengaja, saya pribadi mewakili produser meminta maaf dan itu akan kami jadikan pelajaran berharga kedepannya untuk menghasilkan karya karya yang yang lebih baik lagi di tanah Papua.

terima kasih. izakod bekai izakod kai.



KLARIFIKASI MENGENAI TERTUNDANYA LAUNCHING DISINI :
dan hal ini bukanlah bagian dari promosi terselubung

OFFICIAL THREAD RESMI DI KASKUS ADA DISINI :
kaskus menjadi media Partner dengan film ini.

di cineplex 21 :

bermula dari keinginan memberikan sebuah warna baru bagi tema cerita perfilman kita yang saat ini mulai monoton. Kini saya mencoba mengangkat sebuah cerita dari tanah kelahiran saya di Papua Selatan.

Melalui film ini teman teman kaskuser disini akan menyaksikan banyak hal yang selama ini hanya diketahui oleh orang Papua saja. saya mengajak berpetualang memasuki belantara liar Papua yang dijuluki The Lost world.http://www.suaramerdeka.com/harian/0602/08/nas07.htm



LOST IN PAPUA

GENRE : DRAMA / ADVENTURE / ACTION / ETHNIC



Tayang di bioskop seluruh Indonesia 10 Maret 2011



Lokasi Shooting : Jakarta-Merauke-Boven Digoel

Papua Selatan ( bagian paling timur Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Papua New Guinea. konon menurut penelitian ilmuwan barat, masih banyak daerah misterius yang belum terpetakan berada di kawasan hutan liar Papua Selatan ini )


CAST :
FANNY FABRIANA
FAUZI BAADILLA
EDO BORNE
DIDI PETET
PIET PAGAU
VICKY EGU
DODI MAHUZE
PETRUS TARO GEBZE

dan ratusan pemain asli dari Papua Selatan

SUTRADARA :
IRHAM ACHO BAHTIAR

D.O.P : BRAMA YUDHA. P
EDITOR : ANDHY PULUNG & AUGIT PRIMA
SCORING MUSIC : MAHAGENTA
SOUND DESIGNER : SATRIO BUDIONO
SCREENPLAY : ACE ARCA & AUGIT PRIMA
PRODUCER : NAYNIE ARDIANSYAH - IWAN TRILAKSANA, SP
EXECUTIVE PRODUCER : ELVIN ARDIANSYAH

FILM INI DIMULAI SEJAK MEI 2010 TAHUN LALU DAN AKHIRNYA BISA SELESAI DI AWAL TAHUN 2011 INI

OFFICIA TRAILER :


SINOPSIS



Rangga (edo borne) beserta timnya beberapa orang asing menjalankan misi eksplorasi mencari titik tambang di belantara hutan Papua Selatan. Mereka memasuki wilayah terlarang di hutan yang belum pernah terjamah manusia yang menyebabkan satu persatu hilang tanpa sebab. Tiga tahun kemudian. Nadia ( fanny Fabriana), mantan tunangan Rangga, mendapatkan tugas yang serupa di pedalaman Papua. Nadia yang baru pertama kali datang ke Papua, langsung jatuh cinta dengan keindahan alamnya. Bersama teman-temannya yang asli Papua dia memasuki kawasan hutan di sekitar daerah boven digoel. Mereka menjumpai suku Korowai dan berinteraksi di dalamnya. Sampai suatu ketika datanglah David ( Fauzi Baadilla ) yang mengacaukan segalanya karena terus menerus mengejar cinta Nadia. Nadia bersama yang lainnya berlari masuk ke dalam hutan yang membuat mereka tersesat. Mereka ditangkap oleh suku langka yang semuanya berisi wanita. Semua laki-laki dijadikan bibit penerus keturunan suku tersebut. Namun dibalik semua itu Nadia berhasil membuka misteri hilangnya Rangga tunangannya melalui Liontin mereka berdua.



SCREEN CAPTURE :









Tidak ada komentar:

Posting Komentar