Jumat, 08 April 2011

Kepada siapa Rakyat Bangsa ini mengadukan nasibNya?


Ternyata kuping kuali lebih berharga buat Rakyat ketimbang kupingnya Anggota DPR.Kuping beruang madu yang budek ternyata kuping anggota DPR lebih budek.
Kalau ada niat yang tulus untuk mengabdi terhadap Rakyat,di emperan kali lima juga tidak ada hambatan.Tidak harus di ruangan yang nilainya sampai Rp800 juta per kamarnya.Lidah lentur para anggota dewan mengatas namakan demi Rakyat adalah sebuah senyum Vampire penyedot darah.Jelas sekali para anggota DPR tidak punya self crisis atas permasalahan yang menimpa Rakyat Bangsa ini.Ada alokasi dana yang sangat sangat di butuhkan oleh Rakyat yang tidak mampu khususnya persoalan kesehatan,karena penyakit atau sakit hanya miliknya orang kaya dewasa ini dan miliknya anggota DPR yang hidupnya gemerlap dari uang Rakyat.
Rakyat yang miskin dilarang sakit,karena untuk beli kuburannya saja tidak mampu,harus urunan dengan tetangga.
Kepada siapa Rakyat ini mengadukan nasibnya?kepada DPR?..ami amit sama saja ngomong ke tembok,kupingnya hanya hiasan belaka yang tak punya makna apa apa buat Rakyat.
Ngototnya para anggota Dewan untuk meneruskan pembangunan gedung DPR adalah salah satu bukti ketidak pedulian DPR terhadap suara Rakyat.
Terima kasih Partai Gerindra ,terima kasih Partai PAN yang mendengar suara Rakyat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar