Setelah sempat diberitakan oleh majalah terbitan Amerika Serikat, Time, edisi 1 April 2011, bahwa Pantai Kuta sangat kotor dan berserakan sampah, seluruh aparat terkait langsung bekerja keras membersihkan sampah yang menumpuk di Kuta.
Menurut pantauan VIVAnews, setelah dua hari bekerja keras, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Badung, dibantu oleh Satuan Tugas (Satgas) Pantai Kuta beserta pedagang di sekitar pantai, akhirnya berhasil membersihkan sampah dari pantai yang terkenal ke penjuru dunia tersebut.
"Sesuai dengan janji kami, dalam dua hari kami berhasil membersihkan Pantai Kuta dari tumpukan sampah," kata Kepala DKP Badung, I Putu Eka Merthawan, Minggu, 10 April 2011.
"Petugas pun disiapkan untuk siaga mengantisipasi datangnya lagi sampah kiriman jika hujan dan angin barat belum berhenti," imbuhnya.
Di hari kedua, lanjut Eka, pihaknya mengerahkan 26 mobil truk dan 4 mobil bekho untuk mengangkut sampah di pesisir Pantai Kuta yang panjangnya mencapai 15 kilometer. "Akhirnya seluruh sampah berhasil diangkut dan dibuang ke TPA Suwung," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta yang memantau proses pembersihan sampah mengatakan pihaknya sudah menginstruksikana seluruh hotel di pinggir Pantai Kuta untuk ikut turun tangan membantu membersihkan sampah-sampah tersebut.
"Kami sudah instruksikan agar hotel-hotel turut mengerahkan tenaga untuk membersihkan sampah di sekitar pantai," katanya.
Meski Pantai Kuta sudah bersih kembali, hujan lebat yang turun sepanjang siang hingga sore tadi tak pelak membuat pantai kembali mendapat sampah kiriman. Namun begitu, petugas DKP Badung yang disiagakan bersama Satgas Pantai Kuta nampak cepat mengantisipasi hal itu. Mereka segera membersihkan sampah begitu tiba di bibir pantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar