Written by Syariful Alam | 20 April 2011
KBRN, Jakarta : Anggota Badan Kehormatan DPR Abdul Wahab menilai, studi banding DPR ke luar negeri yang berkaitan dengan alutsista dan pertahanan Indonesia adalah wajar. Namun studi banding jangan melebar ke kegiatan lainnya seperti jalan-jalan.
"Kalau ada kaitannya dengan alutsista dan pertahanan RI, itu wajarlah, asal jangan yang lain-lainnya," terang Abdul Wahab dalam dialog dengan Pro 3 RRI, Rabu (20/4).
Menurutnya, studi banding DPR ke luar negeri adalah program masing-masing Komisi di DPR. Kalau kunjungan itu ada manfaatnya, tentu kunjungan itu boleh-boleh saja.
Dijelaskannya, selama ini belum ada laporan ke BK tentang studi banding DPR. Kalau ada laporan, tentunya BK DPR akan menindaklanjutinya.
(Syariful Alam/HF)
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar