Minggu, 10 April 2011

Yusuf Supendi: Sejumlah Kasus Memojokkan PKS Merupakan 'Skenario' Allah Semata


Sabtu, 9 April 2011 | 20:06 WIB
"Satu per Satu Aib Elit PKS Terbuka"

INILAH.COM. Jakarta - Polah iseng anggota FPKS Arifinto membawa ‘berkah’ bagi Yusuf Supendi. Sejak heboh kasus Arifinto yang tertangkap kamera membuka gambar porno, Yusuf mengaku panen dukungan dari konstituen PKS.

“Sejak heboh kasus Arifinto itu dan beberapa kasus beruntun yang menimpa PKS, saya banjir dukungan moral dari para sohib, konstituen PKS, para ustadz dan kyai. Mereka mengatakan, mereka yakin apa yang saya lakukan selama ini benar,” aku Yusuf kepada INILAH.COM, Sabtu (9/4/2011).

Sejak hari kemarin, kata Yusuf, sudah banyak yang menghubungi dirinya memberi support untuk maju terus mengungkap kebenaran. “Mereka bilang, ini inayah dan pertolongan Allah. Saya ditelepon dari mana-mana, dari Jawa Barat juga ada semalam,” katanya.

Menurut Yusuf, sejumlah kasus yang memojokkan PKS merupakan ‘skenario’ Allah SWT semata. Ia membantah dan tak percaya bahwa ada campur tangan rekayasa manusia di balik berbagai skandal yang terkuak.

“Yusuf Supendi tak dikendalikan siapa-siapa. Semua adalah skenario Allah. Di saat saya dituduh macam-macam dan berbohong, tiba-tiba muncul Arifinto. Ini siapa kalau bukan Allah yang merancang. Apa fotografer itu ada orang lain yang ngatur. Semua itu Allah,” terangnya yakin.

Jika PKS tetap mengelak dari kebenaran, Yusuf yakin Allah akan terus membukakan aib-aib politisi PKS yang ditutup rapat-rapat oleh partainya. “Tidak mustahil Allah akan membukakan satu per satu kasus para elit PKS. Itu dengan sendirinya,” ujar Yusuf.


PKS Diuji Harta, Tahta dan Wanita

Sabtu, 9 April 2011 | 15:24 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Pengamat politik UI Arbi Sanit mencermati PKS tengah menghadapi ujian tiga 'TA' yaitu harta, tahta dan wanita. "Lengkap sudah kasus-kasus yang menjerat PKS belakangan ini, dari soal wanita dan pornografi, harta dan isu korupsi, serta tahta yang terkait dengan posisi di koalisi. Jadi, wanita, harta dan tahta ini akan terungkap satu per satu," ujar Arbi kepada INILAH.COM, Sabtu (9/4/2011).

Menurut Arbi, serangkaian isu tak sedap itu sangat merugikan PKS, karena klaim sebagai partai bersih ternyata tak terbukti. "Sebelumnya orang beranggapan PKS sebagai partai para Dewa. Ternyata kualitasnya sama saja dengan partai lain. Klaim sebagai partai bersih dengan sendiri terbantahkan melalui kasus-kasus yang muncul sekarang ini," jelasnya.

Arbi menyoal argumen yang dipakai para petinggi PKS bahwa ada operasi politik yang bermain di balik berbagai isu yang memojokkan PKS. Menurut Arbi, operasi politik tidak akan mempan mencoreng citra PKS jika kondisi internal kader partai tersebut memang bersih dan tak terlibat kasus.

"Tapi faktanya, apa yang terjadi kemarin insiden di paripurna. Apa itu hasil rekayasa politik pihak tertentu yang membuat politisi PKS nonton video porno. Kan tidak. Itu memang fakta yang berdiri sendiri bahwa dia memang tidak bermoral," tukasnya.

Seminggu Sebelum Kasus Video Porno PKS di DPR:
Mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid: Fitnah Justru Membesarkan PKS

Selasa, 5 April 2011 | 13:11 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menilai rangkaian serangan bertubi-tubi yang memojokkan PKS belakangan ini justru kian membesarkan eksistensi partai berlogo padi kapas dan perisai emas itu.

"Nyatanya kader-kader PKS tetap solid. Bahkan, kemarin bisa menggelar demonstrasi besar-besaran menolak serangan koalisi ke Libya," tegas Hidayat kepadaINILAH.COMdi Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/4/2011).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar