Senin, 18 April 2011

Tentara Malaysia Siap Bantu Gempur Bajak Laut



Negeri jiran punya pengalaman sukses bebaskan MT Bunga dari cengkeraman perompak Somalia.

VIVAnews -- Hingga hari ke-29 penyanderaan kapal Indonesia, MV Sinar Kudus oleh perompak Somalia, pemerintah belum mengumumkan opsi yang dipilih: terus melakukan negosiasi atau mengirim armada militer.

Jika yang dipilih adalah opsi ke dua, tawaran bantuan datang dari negeri jiran. Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) bersedia membantu Indonesia untuk membebaskan kapal kargo beserta 20 awak kapal yang disandera sejak Rabu 16 Maret 2011.

Kepala Angkatan Bersenjata, Jenderal Tan Sri Azizan Ariffin mengatakan, pasukannya siap, meski hingga berita ini diturunkan, belum ada permintaan dari pemerintah Indonesia.

"Jika kami berada di sana, kami siap memberikan bantuan, karena Malaysia adalah bagian dari pasukan internasional," kata Azizan Ariffin, seperti dimuat Bernama, Rabu 13 April 2011. "Kami bekerja sama dalam pertukaran informasi dan pelaksanaan operasi di Teluk Aden."

Apalagi, Angkatan Bersenjata Malaysia punya pengalaman sukses membebaskan kapal tanker MT Bunga Laurel dan 23 awak kapal dari cengkeraman bajak laut Somalia.

Kunci keberhasilan Malaysia adalah mereka memang telah bersiap menghadapi perompakan. Kapal dan helikopter AL Malaysia bersiaga 22 kilometer dari MT Bunga. Tentara Malaysia langsung menyerbu kapal sesaat setelah perompak bersenjata beraksi.

Para awak kapal pun paham benar apa yang harus dilakukan saat kapal mereka diserbu bajak laut. Mereka langsung mengunci diri di sebuah ruangan dan mengaktifkan panggilan darurat.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar