TREM (LRT - Light Rail Transit)
TREM DI PARIS,PRANCIS
TREM DI HANNOVER,JERMAN
DI INDONESIA
Trem merupakan kereta yang memiliki rel khusus di dalam kota, dengan Trem yang berselang waktu 5-10 menit berangkat, merupakan solusi untuk kemacetan. Rangkaian trem umumnya satu set (terdiri atas dua kereta) agar tidak terlalu panjang. Disebut Light Rail karena memakai kereta ringan sekitar 20 ton seperti bus, tidak seberat kereta api yang 40 ton. Letak rel berbaur dengan lalu-lintas kota, atau terpisah seperti bus-way, bahkan bisa pula layang (elevated) atau sub-way, hanya untuk sebagian lintasan saja.
Alat transportasi bernama trem mulai diperkenalkan di Batavia pada 1869. Trem pada masa itu ditarik oleh kuda. Meski “mesin penggeraknya” kuda, tapi jarak tempuhnya lumayan panjang, dari Kwitang ke Pasar Ikan. Lambat laun posisi trem kuda digantikan dengan trem bermesin uap pada 1881. Ketel uap yang ditempatkan dalam kaleng besar menjalankan lokomotif trem.
Karena menggunakan uap maka jarak tempuh trem ini lebih jauh, dari Pasar Ikan ke Gajah Mada hingga Harmoni, berlanjut ke Kramat melalui Pasar Baru dan lapangan Banteng, kemudian ke Meester Cornelis (Jatinegara) melewati Salemba dan Matraman.
Sekitar 20 tahun kemudian atau tahun 1901 trem listrik mulai diperkenalkan. Meski demikian, trem upa tetap beroperasi. Trem uap akhirnya berhenti beroperasi pada 1933 karena semua trem sudah menggunakan listrik.
Trem listrik berakhir pada tahun 1960 di masa Wali Kota Sudiro.Ketika trem hendak digusur, Sudiro memohon pada Presiden Soekarno agar jaringan trem dari Jatinegara – Senen tetap dipertahankan. Tapi Bung Karno, Presiden RI pertama, menolak dan menganggap trem tidak cocok untuk kota semacam Jakarta. Dia lebih setuju dibangun metro atau kereta api bawah tanah.
trem
Trem di Jakarta dan Surabaya di masa Hindia Belanda
-------------------------------------------------------------------
Dimulai di Batavia sejak 1899, merupakan kendaraan yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebelum trem listrik di Batavia, muncul trem kuda (1869) disusul dengan trem uap (1881), tanggal 10 April 1899 trem listrik mulai beroperasi.
Trem di Kramat-Salemba (jalur Jatinegara-Ancol) di Batavia (1900-1940)
Di Batavia (Jakarta), trem pernah beroperasi dengan jalur:
* Jatinegara - Matraman - Pasar Senen - Ancol (letak Depo),
* Pasar Senen - Lapangan Banteng - Pasar Baru - Harmoni - Kota - Pasar Ikan,
* Kemayoran - Pasar Baru - Harmoni - Tanah Abang.
Trem di alun-alun Surabaya (1929-1932)
Sedangkan di Surabaya dengan jalur:
* Kebon Binatang - Darmo - Tunjungan - Tanjung Perak,
* Kebon Binatang - Pasar Turi - Jembatan Merah,
* Kebon Binatang - Gubeng - Stasiun Kota.
Trem di alun-alun Surabaya (1929-1932)
Trem di Kramat-Salemba (jalur Jatinegara-Ancol) di Batavia (1900-1940)
DAN TERNYATA SOLO MENJADI PELOPOR TREM DI INDONESIA SAAT INI
(berbanggalah warga solo )
Kota SOLO menjadi pelopor pertama TREM atau RailBus Modern di Indonesia
Punya Rel dipinggir jalan raya mebelah tengah kota solo, Saat ini digunakan untuk transportasi wisata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar