Ibu Hamil dengan Posisi tidur miring ke kanan bisa membahayakan sang janin
Para Bumil (Ibu Hamil) yg tidur miring ke kanan atau telentang memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami Stillbirth (keguguran di atas usia kandungan lebih dari 20 minggu).Resiko ini meningkat menjadi dua kali lipat pada saat usia kehamilan sudah memasuki trimester ke-3 (mulai bulan ke-7 kehamilan atau usia kehamilan minggu ke-29) dibanding para ibu hamil yg memilih tidur miring ke kiri.
Penelitian dengan melibatkan lebih dari 450 bumil (termasuk diantaranya 155 bumil tersebut memiliki riwayat stillbirth sebelumnya) ditemukan bahwa wanita yg tidur pada posisi miring ke kiri juga mengalami resiko keguguran namun kecil, hanya 1,96 per 1000 kelahiran. Resiko ini meningkat menjadi 3,93 per 1000 kelahiran pada wanita dengan posisi tidur selain miring ke kiri. Dan juga semakin menigkat sedikit lebih tinggi lagi pada wanita hamil yg tidur dengan posisi terlentang.
Wanita yg pernah mengalami stillbirth - pada usia kehamilan di atas 28 minggu - perlu juga ditanyakan mengenai gaya hidupnya, dibandingkan dengan wanita hamil pertama yg melahirkan bayi hidup.
Bumil yang pipis di malam hari hanya 1 kali atau tidak pernah sama sekali juga cenderung mengalami stillbirth dibanding bumil yang sering pipis dimalam hari. Dan bumil yg sering kali tidur siang juga meningkatkan resiko mengalami stillbirth.
Penilitian dari Universitas Auckland, New Zealand, menyimpulkan bahwa berkurangnya aliran darah ke bayi merupakan penyebab dari tidur dengan posisi miring kanan atau terlentang. Pada tidur posisi tersebut aliran darah balik yang berasal dari pembuluh darah besar di tungkai yg menuju ke jantung mengalami penurunan, sehingga hal tersebut juga akhirnya berpengaruh menurunnya pasokan darah ke rahim.
Para Bumil yang tetap memilih posisi tidur yg tidak disarankan sebaiknya mulai memaksakan untuk tidur dengan posisi miring ke kiri bila mereka mulai merasakan sang janin mulai kurang aktif atau kurang banyak menendang di banding hari-hari sebelumnya.
Posisi tidur miring ke kiri memang tidak bisa mencegah semua stillbirth yang terjadi, jadi setidaknya sang Ibu jangan terlalu merasa bersalah jika memang mengalaminya, karena stillbirth pun dapat di sebabkan oleh beberapa faktor laiinya yg perlu di pertimbangkan, antara lain :
- infeksi bakteri
- cacat janin
- gangguan pertumbuhan janin
- gangguan empedu
- kencing manis
- tekanan darah tinggi
- konsumsi alkohol, merokok, atau obat-obatan tertentu saat hamil
- Usia kehamilan sudah lebih dari 42 minggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar