Senin, 08/08/2011 23:27 WIB
Pakar Herbal Profesor Hembing Meninggal Dunia
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Jakarta, Salah satu ahli herbal Indonesia, Profesor Hembing Wijayakusuma atau sering disapa Prof Hembing meninggal dunia di RS Medistra, Senin (8/8/2011) pukul 01.30 WIB (dini hari). Kepergiannya begitu mendadak, bahkan hingga malam ini kabar tersebut belum sampai ke sesama dokter herbal.
Kabar meninggalnya Prof Hembing dibenarkan salah seorang staf RS Medistra, Hendro saat dihubungi detikHealth Senin malam. Hal yang sama juga disampaikan oleh sekretaris Prof Hembing, Ibu Yama kepada detikHealth.
"Iya, benar meninggal di RS Medistra hari ini pukul 01.30 (dinihari) dan sudah dimakamkan tadi siang," ungkap Ibu Yama saat dihubungi detikHealth, Senin (8/8/2011).
Meski begitu, sejumlah pakar herbal justru mengaku belum mendengar kabar mengejutkan tersebut.
"Siapa, Prof Hembing meninggal? Saya malah belum dengar itu. Kapan? Hari ini?" kata dr Hardhi Pranata, SpS, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia kepada detikHealth.
Prof Hembing yang meninggal di usia 71 tahun ini dikenal sangat peduli terhadap kelestarian herbal asli Indonesia ini meninggal di RS Medistra Jakarta Selatan pada pukul 01.30 WIB (dini hari), Senin (8/8/2011). Belum diketahui pasti apa penyebab meninggalnya dokter yang memiliki 3 orang anak tersebut.
Selain mendadak, kepergian Prof Hembing tampaknya juga belum terlalu banyak dipublikasikan. Salah satu orang yang cukup dekat dengan Prof Hembing, Rachmawati Soekarnoputri saat dihubungi detikHealth juga mengaku belum mendengar kabar tersebut.
"Terakhir ketemu dengan Prof Hembing pada November 2010, waktu acara wisuda di Universitas Bung Karno," ungkap Rachmawati, salah satu anak dari proklamator kemerdekaan Indonesia, Ir Soekarno.
Ketika Universitas Bung Karno didirikan, Rachmawati pernah menganugerahkan gelar Dewan Kurator dan senat guru besar kepada Prof Hembing.
Sebagai pakar yang sangat peduli terhadap kelestarian herbal Indonesia, Prof Hembing sering mendapat penghargaan. Di antaranya Bintang Jasa Utama dari pemerintah dan Penghargaan Keanekaragaman Hayati dari Menteri Lingkungan Hidup.
Di level internasional, Prof Hembing juga pernah menerima penghargaan dari Spanyol pada tahun 1987. Sementara atas jasanya mengembangkan terapi sengatan lebah, ia juga diberi penghargaan oleh Menteri Kehutanan dan Perkebunan Republik Indonesia.
Sumber
JAKARTA - Profesor Hembing Wijayakusuma meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, semalam. Berdasarkan informasi yang diperoleh, pria kelahiran Medan,10 Maret 1940 ini akan dimakamkan di Cibubur.
Hembing meninggalkan satu putri dan dua putra. Selain menekuni bidang kesehatan dan kemanusiaan, Hembing juga aktif dalam bidang pendidikan.
Pria yang dikenal sebagai pakar pengobatan tradisional dan akupuntur ini juga aktif sebagai penulis buku produktif, terutama mengenai kesehatan dari herbal.
Dia merupakan lulusan Chinese Medical Institute-Chinese Pharmacology and Acupuncture, Hong Kong pada 1970. selain itu dia juga pernah menjadi Dewan Kurator Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta (1999) dan Senat Guru Besar Universitas Bung Karno, Jakarta.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar