SUKARDI RINAKIT Peneliti Senior Soegeng Sarjadi Syndicate
Tidak perlu lagi memperingati kemerdekaan. Kita belum merdeka. Para politikus dan koruptor itu yang merdeka.
Kepada beberapa kelompok anak muda, saya bertanya mengenai persiapan memperingati Proklamasi Kemerdekaan Ke-66. Sampai Sabtu (13/8), tidak tampak aktivitas seperti tahun-tahun sebelumnya, termasuk penyelenggaraan lomba dan rencana pentas seni. Dengan enteng mereka menjawab, ”Tidak perlu lagi memperingati kemerdekaan. Kita belum merdeka. Para politikus dan koruptor itu yang merdeka. Mereka berkhianat kepada Proklamasi.”
Di sisi lain, berita di televisi, radio, koran, dan media online yang mengetengahkan perilaku bohong para politikus dan birokrat menembus ruang kesadaran mereka. Hati yang muda itu pun akhirnya mulai mengeras dan sarkastik.
Kerapuhan fondasi
Hanya merujuk pada gejala mikro tersebut, penulis berani mengukuhkan anggapan bahwa Republik saat ini sedang dalam keadaan bahaya. Gejala kekerasan fisik seperti revolusi......(selengkapnya baca Harian Kompas, Selasa 16 Agustus 2011, halaman 15)
Cek Sumbernya Gan : http://nasional.kompas.com/read/2011...Keadaan.Bahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar