TNI - AU

Pesawat angkut personil
boeing 737-400

Fokker F28-1000 Fellowship

Lockheed C-130H-30 Hercules

Casa Cn-235

Fokker F27-400M Troopship

Pesawat intai TNI-AU
Boeing 737-200surveiller

Casa Cn-235 MPA

Pesawat tempur yang dimiliki TNI - AU
sukhoi Su-30

sukhoi Su-27

F-16B Fighting Falcon

F-5 tiger

British Aerospace Hawk t53

Rockwell OV-10F bronco

Berikut beberapa helikopter yang dimiliki TNI-AU
AƩrospatiale AS 332L Super Puma

Eurocopter EC120 Colibri

MBB Bo 105

Indonesia juga telah memesan pesawat buatan brazil yaitu Embraer EMB 314 Super Tucano
Embraer EMB 314 Super tucano

Tahun depan indonesia akan menerima pesawat T-50 buatan korea selatan
T-50 golden eagle

Insya Allah yang ini nyusul

F-33 (sebelumnya KF-X) adalah sebuah program Korea Selatan dan Indonesia untuk mengembangkan pesawat tempur multi-fungsi canggih untuk Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) dan Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Udara (TNI-AU)[1], program ini dipelopori oleh Korea Selatan dengan Indonesia sebagai mitra utama. Negara-negara lain seperti Turki telah menunjukkan minat dalam kerjasama pengembangan dan produksi pesawat. Ini adalah program pengembangan pesawat tempur kedua Korea Selatan setelah KAI FA-50.
Proyek ini pertama kali diumumkan oleh Presiden Korea Selatan Kim Dae-Jung pada upacara wisuda di Akademi Angkatan Udara pada Maret 2001. Meskipun persyaratan operasional awal untuk program KF-X seperti yang dinyatakan oleh ADD (Badan Pengembangan Pertahanan) adalah untuk mengembangkan pesawat ber kursi-tunggal, ber mesin jet kembar dan dengan kemampuan siluman (stealth) yang lebih baik dibanding Dassault Rafale atau Eurofighter Typhoon, tapi masih kurang stealth dibanding Lockheed Martin F-35 Lightning II, fokus dari program tersebut telah bergeser untuk memproduksi pesawat tempur dengan kemampuan lebih tinggi dari pesawat tempur kelas KF-16 pada tahun 2020.

Pesawat angkut personil
boeing 737-400

Fokker F28-1000 Fellowship

Lockheed C-130H-30 Hercules

Casa Cn-235

Fokker F27-400M Troopship

Pesawat intai TNI-AU
Boeing 737-200surveiller

Casa Cn-235 MPA

Pesawat tempur yang dimiliki TNI - AU
sukhoi Su-30

sukhoi Su-27

F-16B Fighting Falcon

F-5 tiger

British Aerospace Hawk t53

Rockwell OV-10F bronco

Berikut beberapa helikopter yang dimiliki TNI-AU
AƩrospatiale AS 332L Super Puma

Eurocopter EC120 Colibri

MBB Bo 105

Indonesia juga telah memesan pesawat buatan brazil yaitu Embraer EMB 314 Super Tucano
Embraer EMB 314 Super tucano

Tahun depan indonesia akan menerima pesawat T-50 buatan korea selatan
T-50 golden eagle

Insya Allah yang ini nyusul

F-33 (sebelumnya KF-X) adalah sebuah program Korea Selatan dan Indonesia untuk mengembangkan pesawat tempur multi-fungsi canggih untuk Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) dan Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Udara (TNI-AU)[1], program ini dipelopori oleh Korea Selatan dengan Indonesia sebagai mitra utama. Negara-negara lain seperti Turki telah menunjukkan minat dalam kerjasama pengembangan dan produksi pesawat. Ini adalah program pengembangan pesawat tempur kedua Korea Selatan setelah KAI FA-50.
Proyek ini pertama kali diumumkan oleh Presiden Korea Selatan Kim Dae-Jung pada upacara wisuda di Akademi Angkatan Udara pada Maret 2001. Meskipun persyaratan operasional awal untuk program KF-X seperti yang dinyatakan oleh ADD (Badan Pengembangan Pertahanan) adalah untuk mengembangkan pesawat ber kursi-tunggal, ber mesin jet kembar dan dengan kemampuan siluman (stealth) yang lebih baik dibanding Dassault Rafale atau Eurofighter Typhoon, tapi masih kurang stealth dibanding Lockheed Martin F-35 Lightning II, fokus dari program tersebut telah bergeser untuk memproduksi pesawat tempur dengan kemampuan lebih tinggi dari pesawat tempur kelas KF-16 pada tahun 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar