Jakarta – Pesantren Al Zaytun banyak menipu para pejabat tinggi di tanah air terutama menyambut mereka dengan lagu Indonesia Raya atau mengabadikan nama tokoh Indonesia di sebuah bangunan.
“Pesantren Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang itu banyak menipu pejabat tinggi Indonesia dengan menyambut lagu Indonesia Raya, padahal ideologinya masih tetap menginginkan berdirnya NII,” kata mantan Mantan Menteri Peningkatan Produksi NII KW 9 Imam Supriyanto dalam acara di televisi swasta, Rabu (4/5).
Menurut Imam, lembaga pendidikan hanya kamulfase yang digunakan Panji Gumilang untuk mewujudkan ambisinya mengubah NKRI menjadi NII. “Sampai sekarang Panji Gumilang masih menjadi presiden NII KW 9,” jelasnya.
Selain itu, untuk mewujudkan ambisinya itu, Panji Gumilang memerintahkan anggotanya mencari dana dengan menghalalkan segala cara termasuk mencuri, merampok bahkan melacurkan diri.
“Dana-dana itu disetorkan ke Panji Gumilang dengan dalih untuk NII, padahal ia sendiri yang menikmati dana itu,” papar Imam.
Lanjutnya, Panji Gumilang dengan NII KW 9 sudah melakukan kebohongan terhadap masyarakat dan mengajarkan tindakan kriminal. “Pemerintah hendaknya segera mengambil sikap tegas terhadap NII KW 9,” pungkasnya.
saya sdh lihat sendiri lebaran 2013...pesantren zaitun kini kotor, kumuh , sepi tdk terurus....setelah panji gumilang tertangkap....beda 360 derajat saat jaya dulu.....
BalasHapus