Madiun(beritajatim.com)-Diduga menghindari sepeda motor yang berputar arah bus Sumber Kencono jurusan Yogyakarta-Surabaya menghantam truk di jalan raya Madiun-Surabaya, tepatnya Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jatim, Minggu (21/5/2011) malam.
Akibat kecelakaan tersebut delapan orang penumpang truk bernopol AE 8804 BA dan satu kernet bus bernopol W 7666 UY tewas, korban kemudian dibawa ke RSUD Caruban Kabupaten Madiun.
Sedangkan yang menderita luka parah di larikan ke RSUD Nganjuk. Dari sembilan korban tewas lima diantarnya baru diketahui identitasnya.
Korban tewas adalah kernet bus Sumber Kencono jurusan Yogyakarta-Surabaya, Bambang warga Kertosono, lalu Sudarsono warga Desa Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun yang merupakan sopir truk.
Dan tiga korban tewas lainnya merupakan penumpang truk adalah, Sugianto (34) warga Desa Jarak, Kecamatan Ploso, Kediri, Sudjiono (44) warga Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, dan Sunaryo (34) warga Desa Tungge, Kecamatan Wates, Kediri.
Saksi mata kecelakaan maut, Baeran, mengatakan, bus yang dikemudian Mustari melintasi median jalan setelah menghindari sepeda motor yang tiba-tiba berputar di depannya. Namun berhasil menghindari sepeda motor bus justru menghantam truk yang datang dari arah berlawanan.
"Setelah melewati median jalan, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk bak. Akhirnya bus sumber kencono tersebut beradu kepala dengan truk membawa orang dari arah berlawanan," ujarnya, Senin (22/5/2011) dini hari.
Kapolres Madiun AKBP Nanang Juni Mawanto, membenarkan kejadian tersebut. "Kasus ini sudah kami tangani," ujarnya singkat saat ditemui dilokasi.[rdk/ted]
Satu Korban Laka Sumber Kencono Belum Diketahui
Madiun (beritajatim.com) - Pihak petugas Polres Madiun dan petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban Kabupaten Madiun, berhasil mengevakuasi delapan dari sembilan tewas ditempat kecelakaan Sumber Kencono dengan Truk bermuatan manusia.
Kedelapan korban tewas yang berhasil diidentifikasi adalah Bambang warga Kertosono yang merupakan kernet bus Sumber Kencono jurusan Yogyakarta-Surabaya, lalu Sudarsono warga Desa Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun yang merupakan sopir truk.
Kemudian, Sugianto (34) warga Desa Jarak, Kecamatan Ploso, Kediri, Sudjiono (44) warga Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, dan Sunaryo (34) warga Desa Tungge, Kecamatan Wates, Kediri.
Kelimanya sudah berhasil diidentifikasi malam tadi, sedangkan tiga orang yang baru berhasil diidentifikasi pagi dini hari tadi adalah Dwi Susanto, Suratman dan Jarno, namun pihak rumah sakit belum bisa mengetahui secara pasti alamat lengkap dari ketiga korban yang baru berhasil diidentifikasi tersebut.
"Tadi pagi kita sudah berhasil mengidentifikasi tiga jenasah baru. Identifikasi tersebut berdasarkan KTP korban yang sebelumnya terjatuh di dalam bak truk dan baru dibawa kesini oleh polisi," ujar penjaga kamar mayat RSUD Caruban Kabupaten Madiun, Senin (23/5/2011).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bus Sumber Kencono bernopol W 7666 UY menghantam truk bernopol AE 8804 yang bermuatan manusia. Kecelakaan maut tersebut terjadi di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Akibat kecelakaan tersebut sembilan orang tewas ditempat dan beberapa luka-luka. [rdk/but]
7 Jenazah Belum Diambil Keluarga
Madiun (beritajatim.com) - Hingga pagi ini, sebanyak tujuh jenazah korban kecelakaan yang melibatkan bus Sumber Kencono Jurusan Yogyakarta-Surabanya dengan Truk yang berada di RSUD Caruban Kabupaten Madiun belum diambil pihak keluarga. Baru dua jenazah yang telah diambil keluarga.
Dua jenasah yang sudah diambil tersebut adalah penumpang bak truk, Sugianto (34) yang berprofesi sebagai buruh tebang tebu, warga Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Jenazah satunya adalah Sigit Sudarsono, supir truk naas tersebut warga Desa Munggut, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun.
"Hingga kini sudah ada dua jenasah yang sudah diambil oleh pihak keluarga. Sisanya masih belum diambil pihak keluarga, tapi jenasah sudah kita mandikan," ujar petugas kamar mayat RSUD Caruban, Edi, Senin (23/5/2011).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bus Sumber Kencono bernopol W 7666 UY menghantam truk bernopol AE 8804 yang bermuatan manusia. Kecelakaan maut tersebut terjadi di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Akibat kecelakaan tersebut sembilan orang tewas ditempat dan beberapa luka-luka.
Selain menewaskan sembilan orang, kecelakaan tersebut juga membuat beberapa penumpang bus luka-luka. Korban terluka kemudian dilarikan ke RSUD Nganjuk karena pertimbangan jarak yang lebih dekat dari lokasi kejadian. [rdk/but]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar