Al Zaitun, pesantren megah yang terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, akhir-akhir ini ramai diberitakan. Pesantren tersebut disebut-sebut sebagai sarang Negara Islam Indonesia (NII).
NII tak hanya dikenal kerap meminta uang kepada targetnya hingga terkumpul jumlah yang fantastis, namun juga dikenal gencar memberikan doktrin-doktrin kepada para targetnya.
Darma Taskiyah, seorang ibu yang pernah memasukkan anaknya sekolah di Al Zaitun mengaku anaknya mengalami perubahan prilaku saat menimba ilmu di sana. Hal itu baru diketahui setelah sang anak yang masuk Al Zaitun pada tahun 2000 itu menceritakan kejadian yang dialaminya kepada dirinya.
“Anak cerita, dia diajari melawan orangtua, salat enggak wudhu enggak apa-apa, orang diluar NII itu halal darahnya” ujar Darma saat berbincang dengan okezone, Sabtu (7/5/2011)
Selain itu, lanjut Darma, anaknya pernah didoktrin bahwa Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri dinyatakan sebagai Ratu Bilqis dalam kerajaan Nabi Sulaeman, yang kemudian Megawati menyerahkan tahtanya tersebut kepada Panji Gumilang.
Darma juga mendengar dari pengakuan anaknya, bahwa NII akan membuat mata uang berbentuk koin yang terbuat dari emas sebagai alat tukar dikalangan anggotanya. Hal itu dilakukan karena NII akan membuat negara tersendiri sehingga membutuhkan mata uang tersendiri.
SOURCE: NII Anggap Megawati Ratu Bilqis?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar