Terpecahkan, Teka-teki Reruntuhan Vila Romawi |
Jakarta – Selama 70 tahun arkeolog berusaha mengungkap rahasia vila Romawi menakjubkan di Inggris. Vila Lullingstone ditemukan pada tahun 1993, saat sebuah pohon tercabut badai. Pada tahun itu arkeolog menemukan salah satu kapel Kristen pertama di Inggris, kuburan pria dan wanita, pasangan mozaik lantai unik, dan dua patung marmer. Pemilik vila di Kent itu akhirnya teridentifikasi sebagai mantan kaisar Romawi. Arkeolog yakin situs dekat desa Eynford ini adalah dekat dengan Orpington, rumah Publius Helvius Pertinax. Partinax adalah gubernur Inggris tahun 185 hingga 187 sebelum masehi dan menjadi kaisar pada 193 sebelum masehi di mana hanya memerintah untuk 87 hari pada awal ‘tahun 5 kaisar’ di mana kerajaan dihancurkan oleh pembunuh. Segel kualitas tinggi ditemukan di luar vila dan diyakini sebagai tanda pribadi gubernur. Dua gambar patung di vila itu diidentifikasi sebagai Pertinax dan mungkin ayahnya. Riset ini dilakukan oleh Martin Henig, dosen seni dan budaya Roma di Oxford University dan Richard de Kind Jerman. Joanne Gray, kurator Lullingstone mengatakan, ”Kami tahu situs itu pasti milik seseorang dengan status tinggi karena ukuran, kualitas lantai mozaik dan temuan arkeologinya". “Gambar pada segel itu merupakan salah satu kemenangannya. Sebuah gambar yang sering digunakan orang Roma sebagai tanda kekuasaan kekaisaran.” Anak seorang budak, Petrinax lahir 126 sebelum masehi di Piedmont Italia dan menjadi komandan militer brilian. Memerangi serangkaian perang di bawah kaisar, ia ditempatkan di Britania pada 186 sebelum masehi untuk menumpas pemberontakan Legiun Keenam sebelum menjadi gubernur. Ketika Kaisar Commodus dibunuh, Pertinax diangkat sebagai penggantinya. Dia menyusun serangkaian tindakan untuk menyeimbangkan anggaran belanja mewah Commodus. Namun, langkah-langkah sederhana itu membuatnya tidak populer dan ia dibunuh oleh penjaganya sendiri pada usia 66 tahun. Para sejarawan mengatakan vila dibangun pada 82 sebelum masehi, diperbesar pada 150 sebelum masehi dan digunakan oleh orang lain selama lebih dari 300 tahun sampai akhirnya dibakar di abad ke-5. Ruang bawah tanah dan dinding fondasinya masih dapat dilihat di situs itu di mana dipertahankan oleh Heritage Inggris. Gray mengatakan penelitian dilakukan arkeolog Martin Henig, dosen seni dan budaya Roma di Oxford University dan arkeolog Richard de Kind Jerman. Dia menambahkan,”Penelitian itu menunjukkan poin cukup kuat bahwa Lullingstone adalah rumah gubernur. Semuanya tampak sesuai.”[ito] |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar