Jumat, 08 April 2011

Wimar witoelar dipecat metro tv karena bicara jujur


TEMPO Interaktif, Jakarta -Acara "Talk Indonesia" di Metro TV dihentikan. Wimar Witoelar, salah satu pembawa acaranya mengatakan penghentian dilakukan terkait kicauannya (tweet) di jejaring sosial twitter yang mengkritik Editorial Pagi di Metro TV. 

Editorial yang dimaksud itu adalah saat Metro TV mengupas masalah penyerangan yang dilakukan NATO terhadap Libya. Editorial Pagi di Metro TV itu membahas soal Amerika Serikat yang dianggap mau merampok minyak Libya. 

Acara itu juga mengabarkan dalam serangan yang dilakukan NATO itu ada korban sipil tewas. Padahal, kata Wimar, laporan salah satu reporter Metro TV yang berada di Libya menyebutkan tidak ada korban sipil akibat serangan tersebut. Lalu Wimar pun berkicau di twitternya. Dalam akun Twitternya, Wimar menulis, "Khadafi dianggap monster, jadi hero."

Pada Selasa 5 April 2011, Wimar mendapat telepon dari Metro TV yang menyarankannya untuk meminta maaf atas kicauannya di Twitter itu. Pasalnya, kata Wimar, kicauan tersebut membuat pribadi-pribadi di Metro TV tersinggung. Namun, Wimar menolak. "Saya memilih mempertahankan pendapat saya. Saya lebih baik dicela lawan daripada ditinggalkan kawan," kata Wimar.

Sebagai solusi, atas saran Metro TV, Wimar menulis kicauan di Twitternya, "My past Tweet on MetroTV-Libya has been wrongly taken as a personal attack on the owner. I was commenting on news coverage and nothing more." Kurang lebih begini, "Kicauan saya sebelumnya mengenai Metro TV-Libya disalahartikan sebagai serangan personal terhadap pemilik. Padahal, saya hanya mengomentari pemberitaan dan tidak lebih dari itu."

Setelah kicauan tersebut ditulis, reaksi pun muncul dari pengikut Wimar di Twitter. Reaksi itu pun disampaikan Wimar ke Metro TV. Selain menyampaikan reaksi tersebut, Wimar juga mengisyaratkan mundur sebagai pembawa acara Talk Indonesia. Solusi itu, kata Wimar, adalah yang terbaik agar tidak terjadi permasalahan. 

"Saya kan di sini (membawakan acara Talk Indonesia) cuma senang-senang. Bukan untuk uang," ujar bekas juru bicara almarhum Presiden Abdurrahman Wahid tersebut. "Saya juga berterima kasih kepada Metro TV sudah diberi kesempatan."

Akan tetapi --masih pada 5 April 2011 -- sekitar sejam setelah mengirim reaksi tersebut, Wimar diberitahu bahwa acara "Talk Indonesia" ditiadakan. 

Direktur Pemberitaan Metro TV Suryopratomo membantah penghentian acara "Talk Indonesia" terkait kritik Wimar Witoelar di Twitter.

"Enggak ada kaitannya sama itu," ujar Suryopratomo melalui sambungan telepon, Kamis (7/4). "Wimar saja yang bikin ribut."

Menurut Suryopratomo, penghentian acara "Talk Indonesia" merupakan urusan divisi program di Metro TV. Penghentian "Talk Indonesia" terkait evaluasi divisi program terhadap acara-acara Metro TV di akhir pekan.

"Evaluasi itu hal biasa dalam dunia televisi. Rating dan share merupakan pekerjaan programming," kata mantan Pemimpin Redaksi Kompas ini.

Mengenai anggapan acara tersebut dihentikan karena kritik Wimar terkait pemberitaan Metro TV, Suryopratomo mengatakan, "Kalau Wimar mengkritik pemberitaan Metro TV itu hak dia. Sah-sah saja."

Suryopratomo mengatakan akhir pekan ini "Talk Indonesia" tidak akan ditayangkan lagi. "Sudah enggak ada lagi," kata Suryopratomo. Sebagai gantinya, Metro TV saat ini tengah mempertimbangkan untuk membuat acara yang mengenai resensi buku.



lama2 orang jujur dimusuhin terus di Indonesia.. maju terus om WIMAR!!

1 komentar:

  1. lamborghini terbaru1 April 2014 pukul 10.21

    Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga

    kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
    keep update!Lamborghini Terbaru

    BalasHapus