TEMPO Interaktif, Jakarta - Tempo belum menerima hak jawab dari Markas Besar Kepolisian RI terkait pemberitaan berjudul “Jenderal Polisi Jadi Korban Malinda”. Pemimpin Redaksi Tempointeraktif.com, Daru Priyambodo, menegaskan reporter Tempo mewawancarai Inspektur Jenderal Budi Gunawan, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Markas Besar Kepolisian RI.
“Kami belum menerima hak jawab tersebut,” kata Daru saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 6 April 2011. “Jika sudah kami terima, dengan senang hati kami akan memuatnya karena itu hak mereka. Kami pastikan, reporter kami melakukan wawancara dengan Inspektur Jenderal Budi Gunawan sebagaimana kami beritakan.”
Wawancara dengan Inspektur Jenderal Budi dilakukan melalui telepon oleh wartawan Eni Saini pada jam 14.33 WIB, 18.43 WIB, pukul 19.25 WIB, dan pukul 19.26 WIB. Eni pada jam 14.33 menanyakan, apakah Budi menjadi salah satu korban Malinda? Diiyakan sambil tertawa. Soal nilainya? "Ah gak besar, nanti aja ya, saya lagi rapat."
Dua wawancara tak diangkat, sedangkan pukul 19.26 Budi mengaku sedang rapat. Berikutnya wartawan Tempo Riky F telah melayangkan pesan singkat, dan kembali menghubungi Budi pada sekitar pukul 21.00, namun ia mengaku masih menemui tamu. "Eh ini Riky ya, nanti, saya hubungi."
Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian RI Anton Bachrul Alam kepada wartawan di kantornya, Rabu, 6 April 2011, mengaku melayangkan hak jawab kepada Tempo. Anton mengatakan Budi tak pernah diwawancarai oleh Tempo.
Inspektur Jenderal Budi Gunawan, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Markas Besar Kepolisian RI. "Kepada saya, Pak Budi mengatakan tidak punya tabungan di rekening Citibank sama sekali, apalagi kenal Malinda. Jadi tidak ada hubungan."
Anton membantah nama seorang Jenderal yang melapor sebagai korban. "Kami tidak pernah menemukan nama itu," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar