Kebijakan Presiden Filipina, Ninoy Aquino, ini benar-benar 'menampar' perilaku birokrat di Indonesia. Ketika birokrat dan pejabat negara berebut ingin mendapat fasilitas tinggi, seperti naik pesawat mewah, Presiden Filipina melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dengan menumpang pesawat komersil!
Ninoy, sebutan Presiden Filipina, berangkat dari Manila dengan maskapai murah Cebu Pacific 5J759, Senin lalu. Ini pertama kalinya Presiden Ninoy ke luar negeri dengan pesawat murah. Demikian dijelaskan penasehat militer Presiden, Brigjen Jeffrey Delgado, Selasa.
Aquino mengatakan dia ingin menghemat anggaran kunjungan luar negeri pemerintah hingga ke tahap minimum. Ini terkait kondisi anggaran negara Filipina yang mengalami defisit sebesar 300 miliar peso. Diperkirakan, kunjungan Ninoy ke Indonesia memakan biaya 12,2 juta peso atau Rp 2,4 miliar saja.
"Presiden percaya pemerintah bisa mencapai target seluruh kunjungan kenegaraan tanpa harus menghabiskan anggaran yang tidak perlu," kata Sekretaris Eksekutif Paquito Ochoa Jr. Kebijakan Ninoy di bidang anggaran memang super ketat. Ia melarang pemerintah membeli mobil baru dan membangun kantor baru, kecuali pembangunan sekolah. Ia juga memotong anggaran Istana Malacanang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar